Arti Zakat Menurut Istilah Adalah

Halo, selamat datang di marocainsducanada.ca! Senang sekali bisa menyambut Anda di sini. Hari ini, kita akan membahas topik penting dalam Islam, yaitu zakat. Mungkin Anda sudah sering mendengar kata "zakat," tapi tahukah Anda apa sebenarnya arti zakat menurut istilah adalah?

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi umat Muslim yang mampu. Ia bukan hanya sekadar sedekah, melainkan ibadah yang memiliki aturan dan ketentuan yang jelas. Memahami arti zakat menurut istilah adalah langkah awal untuk menunaikannya dengan benar dan optimal.

Artikel ini akan mengupas tuntas arti zakat menurut istilah adalah, jenis-jenis zakat, siapa saja yang wajib membayar zakat (muzakki), siapa saja yang berhak menerima zakat (mustahik), dan berbagai hal penting lainnya terkait zakat. Mari kita simak bersama-sama!

Memahami Arti Zakat Menurut Istilah: Lebih dari Sekadar Membersihkan Harta

Definisi Zakat Secara Bahasa dan Istilah

Secara bahasa, zakat berasal dari kata "zaka" yang berarti bersih, suci, subur, berkembang, dan bertambah. Makna ini sejalan dengan esensi zakat itu sendiri, yaitu membersihkan harta dari hak orang lain dan menjadikannya lebih berkah.

Namun, arti zakat menurut istilah adalah bagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang Muslim yang memenuhi syarat, untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Dengan kata lain, zakat adalah kewajiban yang ditetapkan agama, bukan sekadar sumbangan sukarela.

Zakat berbeda dengan sedekah. Sedekah bersifat sukarela dan bisa diberikan kapan saja kepada siapa saja. Sementara zakat, memiliki syarat, aturan, dan penerima yang spesifik.

Mengapa Zakat Wajib?

Zakat diwajibkan karena memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Di antaranya:

  • Membersihkan Harta: Zakat membersihkan harta dari unsur-unsur yang tidak baik, seperti hak orang lain atau potensi keserakahan.
  • Meningkatkan Keberkahan: Dengan menunaikan zakat, harta akan menjadi lebih berkah dan mendatangkan kebaikan.
  • Menumbuhkan Solidaritas: Zakat mempererat tali persaudaraan antara yang kaya dan yang miskin, serta membantu mengurangi kesenjangan sosial.
  • Mendukung Pembangunan: Zakat dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Zakat dalam Al-Qur’an dan Hadis

Perintah untuk menunaikan zakat banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Salah satu ayat yang sering dikutip adalah surat At-Taubah ayat 103:

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…"

Hadis juga banyak menjelaskan tentang kewajiban zakat dan keutamaannya. Misalnya, hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

"Islam dibangun di atas lima perkara: syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, puasa Ramadan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu."

Jenis-Jenis Zakat: Zakat Fitrah dan Zakat Maal

Zakat Fitrah: Membersihkan Diri Setelah Ramadan

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim menjelang Idul Fitri. Arti zakat fitrah menurut istilah adalah zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk pembersihan diri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Zakat fitrah biasanya berupa makanan pokok, seperti beras, gandum, atau kurma.

Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sekitar 3,5 liter atau 2,5 kg makanan pokok per jiwa. Zakat fitrah wajib ditunaikan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

Zakat Maal: Membersihkan Harta Kekayaan

Zakat maal adalah zakat yang dikenakan atas harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang Muslim. Arti zakat maal menurut istilah adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang telah mencapai nisab (batas minimal harta yang wajib dizakati) dan haul (masa kepemilikan harta selama satu tahun).

Jenis-jenis harta yang wajib dizakati antara lain:

  • Emas dan Perak: Jika memiliki emas atau perak yang nilainya mencapai nisab (85 gram emas murni atau 595 gram perak murni) dan telah dimiliki selama satu tahun, maka wajib dizakati sebesar 2,5%.
  • Uang Tunai dan Deposito: Jika memiliki uang tunai atau deposito yang nilainya setara dengan nisab emas, dan telah dimiliki selama satu tahun, maka wajib dizakati sebesar 2,5%.
  • Hasil Pertanian: Jika hasil pertanian mencapai nisab (sekitar 653 kg beras), maka wajib dizakati saat panen. Besarnya zakat tergantung pada cara pengairan, yaitu 10% jika menggunakan air hujan atau sungai, dan 5% jika menggunakan irigasi atau biaya lainnya.
  • Binatang Ternak: Jika memiliki binatang ternak (unta, sapi, kambing) dengan jumlah tertentu, maka wajib dizakati sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Barang Dagangan: Jika memiliki barang dagangan yang nilainya mencapai nisab, maka wajib dizakati sebesar 2,5% setiap tahun.

Menghitung Zakat Maal: Contoh Sederhana

Misalnya, Anda memiliki tabungan sebesar Rp 100.000.000 dan sudah tersimpan selama satu tahun. Jika harga emas saat ini adalah Rp 1.000.000 per gram, maka nisab emas adalah Rp 85.000.000 (85 gram x Rp 1.000.000). Karena tabungan Anda melebihi nisab, maka Anda wajib membayar zakat sebesar 2,5% x Rp 100.000.000 = Rp 2.500.000.

Siapa Saja yang Wajib Membayar Zakat (Muzakki) dan Berhak Menerima Zakat (Mustahik)?

Syarat-Syarat Menjadi Muzakki (Orang yang Wajib Membayar Zakat)

Tidak semua orang wajib membayar zakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Islam: Muzakki harus seorang Muslim.
  • Merdeka: Muzakki harus orang yang merdeka, bukan budak.
  • Berakal: Muzakki harus berakal sehat, tidak gila atau hilang ingatan.
  • Baligh: Muzakki harus sudah dewasa atau baligh.
  • Memiliki Harta yang Mencapai Nisab: Harta yang dimiliki harus mencapai batas minimal (nisab) yang telah ditentukan.
  • Harta yang Dimiliki Telah Mencapai Haul: Harta tersebut harus sudah dimiliki selama satu tahun (haul), kecuali zakat pertanian dan hasil tambang.

Golongan yang Berhak Menerima Zakat (Mustahik)

Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat (mustahik), sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60:

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Delapan golongan tersebut adalah:

  1. Fakir: Orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
  2. Miskin: Orang yang memiliki harta dan penghasilan, tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
  3. Amil: Orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  4. Mu’allaf: Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk memperkuat keimanannya.
  5. Riqab: Budak yang ingin memerdekakan dirinya.
  6. Gharim: Orang yang terlilit utang dan tidak mampu membayarnya.
  7. Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti untuk dakwah, pendidikan, atau jihad.
  8. Ibnu Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal.

Prioritas dalam Memberikan Zakat

Meskipun ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, ada beberapa prioritas yang perlu diperhatikan. Prioritas utama adalah memberikan zakat kepada keluarga dekat yang membutuhkan, seperti kerabat atau tetangga yang fakir dan miskin. Setelah itu, zakat dapat diberikan kepada mustahik lainnya.

Hikmah dan Manfaat Zakat bagi Individu dan Masyarakat

Manfaat Zakat bagi Muzakki (Orang yang Membayar Zakat)

Menunaikan zakat memiliki banyak manfaat bagi muzakki, di antaranya:

  • Membersihkan Harta: Zakat membersihkan harta dari hak orang lain dan potensi keserakahan.
  • Meningkatkan Keberkahan: Zakat mendatangkan keberkahan dan kelimpahan rezeki.
  • Menumbuhkan Rasa Syukur: Zakat mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
  • Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Zakat adalah ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah SWT.
  • Menghapus Dosa: Zakat dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan.

Manfaat Zakat bagi Mustahik (Orang yang Menerima Zakat)

Zakat juga memiliki banyak manfaat bagi mustahik, di antaranya:

  • Membantu Memenuhi Kebutuhan Pokok: Zakat membantu mereka yang kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
  • Meningkatkan Kesejahteraan: Zakat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mustahik dan mengangkat mereka dari kemiskinan.
  • Menumbuhkan Harapan: Zakat memberikan harapan dan semangat baru bagi mustahik untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
  • Mempererat Tali Persaudaraan: Zakat mempererat tali persaudaraan antara yang kaya dan yang miskin.

Dampak Positif Zakat bagi Masyarakat

Secara keseluruhan, zakat memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, di antaranya:

  • Mengurangi Kesenjangan Sosial: Zakat membantu mengurangi kesenjangan sosial antara yang kaya dan yang miskin.
  • Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Zakat dapat digunakan untuk membiayai program-program sosial yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Menciptakan Keadilan Sosial: Zakat membantu menciptakan keadilan sosial dan mengurangi potensi konflik sosial.
  • Membangun Masyarakat yang Lebih Solidaritas: Zakat menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama anggota masyarakat.

Tabel Rincian Jenis Zakat, Nisab, dan Kadar

Jenis Zakat Nisab Kadar Zakat Keterangan
Emas 85 gram emas murni 2,5% Jika telah dimiliki selama 1 tahun (haul)
Perak 595 gram perak murni 2,5% Jika telah dimiliki selama 1 tahun (haul)
Uang Tunai Setara dengan nisab emas (85 gram emas murni) 2,5% Jika telah dimiliki selama 1 tahun (haul)
Pertanian 653 kg (beras) 10% atau 5% 10% jika menggunakan air hujan/sungai, 5% jika menggunakan irigasi/biaya lainnya. Dikeluarkan saat panen.
Binatang Ternak Tergantung jenis dan jumlah ternak (lihat fiqih) Bervariasi Ada ketentuan khusus untuk setiap jenis ternak (unta, sapi, kambing) terkait jumlah dan zakatnya.
Perdagangan Setara dengan nisab emas (85 gram emas murni) 2,5% Dihitung dari nilai barang dagangan pada akhir tahun.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Zakat

  1. Apa itu zakat? Zakat adalah bagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh Muslim yang mampu untuk diberikan kepada yang berhak.

  2. Siapa yang wajib membayar zakat? Setiap Muslim yang memenuhi syarat sebagai muzakki (memiliki harta yang mencapai nisab dan haul) wajib membayar zakat.

  3. Siapa yang berhak menerima zakat? Delapan golongan yang berhak menerima zakat adalah fakir, miskin, amil, mu’allaf, riqab, gharim, fisabilillah, dan ibnu sabil.

  4. Kapan zakat fitrah dibayarkan? Zakat fitrah dibayarkan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

  5. Berapa besaran zakat fitrah? Besaran zakat fitrah adalah sekitar 3,5 liter atau 2,5 kg makanan pokok per jiwa.

  6. Apa itu nisab? Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dizakati.

  7. Apa itu haul? Haul adalah masa kepemilikan harta selama satu tahun yang menjadi syarat wajib zakat.

  8. Bagaimana cara menghitung zakat maal? Zakat maal dihitung berdasarkan jenis harta, nisab, dan kadar zakat yang telah ditentukan.

  9. Apakah zakat bisa dibayarkan secara online? Ya, zakat bisa dibayarkan secara online melalui lembaga amil zakat yang terpercaya.

  10. Apa perbedaan zakat dan sedekah? Zakat adalah wajib dan memiliki aturan yang jelas, sedangkan sedekah bersifat sukarela.

  11. Apakah zakat bisa mengurangi pajak? Di beberapa negara, zakat dapat mengurangi pajak penghasilan.

  12. Bagaimana jika saya ragu apakah harta saya sudah mencapai nisab? Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli agama atau lembaga amil zakat.

  13. Apa hikmah dari menunaikan zakat? Hikmahnya adalah membersihkan harta, meningkatkan keberkahan, menumbuhkan solidaritas, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Memahami arti zakat menurut istilah adalah penting agar kita dapat menunaikannya dengan benar dan optimal. Zakat bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga ibadah yang memiliki banyak manfaat bagi individu maupun masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang zakat. Jangan lupa untuk mengunjungi marocainsducanada.ca lagi untuk mendapatkan informasi menarik lainnya!